Laman

Minggu, 04 Desember 2011

aku kecewa..

Tulisan ini sebenarnya ku tunjukan buat seseorang yang pernah ada di hati ku,dan sampai saat aku buat tulisan ini pun dia masih ada di hati,entahlah saat kamu baca tulisan ini. Dia seorang cewe sedang saja,tak terlalu cantik,dan tentunya tidak jelek juga buat aku,jujur saja aku suka sama dia munkin hanya karna aku lagi gak punya cewe,dan kebetulan dia pun belum pernah pacaran,kata orang sih,tp dia juga bilang gitu padaku,dan pada saat itu aku memang sudah berniat buat macarin dia. Tapi pada saat aku hampir nembak dia,atau lebih jelasnya ngajakin dia buat jadi pacarku,mantan pacarku menghalangi,dia tak terima kalo aku pacaran lagi,yah mau gimana lagi?,mantanku membeberkan semua hal yang membuat orang gak mau nerima aku/kejelekan ku,*cari disitusku yang lain kalau ingin tau*,sehinga orang yang sedang ku deketin/ingin ku pacarin gak mau lagi dengan ku,dan itu juga yang membuatku jomblo sampai saat ini(saat aku membuat tulisan ini). Tapi itu tidak terlalu lama,setelah berlalu sekitar satu bulan,aku bisa deket lagi dengan orang yang mau ku pacarin,kami mulai sering telpon telponan,bahkan sudah seperti orang pacaran kalau di telpon,tapi yang mengecewakan dia tetap cuek denganku jika ketemu,tak pernah bicara secara langsung,kami hanya berbicara di telpon. Dia tidak mau ku pacarin dengan alasan dia takut kalau hanya dimainin olehku,dia khawatir jika aku melakukan hal yang sama seperti yang ku lakukan dengan mantan pacarku,juga karna dia malu atas apa yang pernah aku lakukan sama mantan ku itu,tapi aku tak jera untuk terus mendekatinya,dan terus meyakinkan dia bahwa aku tak akan lakukan hal yang sama seperti kepada mantanku yang dulu. Munkin karena dia mulai percaya padaku,atau karena sering telpon-telponan hingga akhirnya dia dapat sedikit lembut berbicara denganku,sampai dia sering bilang kangen atau sayang padaku,tapi justru kata sayang dan kangen itulah yang membuat aku kecewa padanya,dia tidak pernah mengatakan hal itu di depanku,dia hanya mengatakan di hape,atau lebih jelasnya di sms,telpon,atau via chat,seperti yang ku katakan sebelum nya,jika berhadapan denganku sikapnya cuek,acuh,seperti orang yang tidak di kenalinya,jangankan memberikan senyum memandang saja belum tentu,sering kali ku ajak dia buat ketemuan langsung,tapi dia selalu menolak,sedangkan di sms/chating dia selalu bilang kangen padaku. Tapi rasa kecewaku mungkin sudah terlalu dalam,hingga dia selalu ku abaikan jika dia mau nelponin ak,bahkan sampai aplikasi chating nya pun ku ubah password agar dia tidak lagi bisa bermain chat lagi,karna aku yang membuatnya dulu. Tapi jujur saja saat aku menulis ini,aku masih berada di antara cinta dan kecewa padanya,dan munkin hanya seperti ini yang bisa ku tuliskan,dan ini tanpa rekayasa,menurut ku tak tau lah jika dia membaca cerita ini mungkin dia bisa membantah/berlainan pendapat tentang apa yang aku tuliskan,tapi aku berharap jika dia membaca tulisan ini,dia akan mengerti perasa’anku pada saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar